Baru saja batin ini luluh
Dan baru saja kecewa itu luruh
Seketika, kembali kau buat rasa ini bergemuruh
Apa sebenarnya yang engkau cari?
Sekeji itu engkau hianati hati
Tak lelahkah engkau menyulut api?
Lalu, kapan engkau akan berhenti
Haruskah ku tarik kata maafku?
Agar kau sadar dosamu terlalu
Haruskah ku tutup celah untukmu?
Agar kau jadi masa laluku
Ingin ku hapus semua luka
Agar benci tiada tersisa
Ingin ku buang rasa kecewa
Agar amarah tak gerogoti jiwa
Bagaimana lagi ku memulainya?
Telah kau bentang neraka rasa
Engkau kisahkan drama angkara
Dan kau tiupkan syahwat durjana
Maaf bila nanti rasaku mati
Tak lagi sudi menganggap diri
Ada tiada tak ku peduli
Kuanggap kau buih yang tak berarti
Padangsidimpuan, 19 Mei 2022
Jelang tidur malam
0 Comments